AYO KITA BERBAGI WALAU HANYA SEDIKIT BERBAGI ITU TIDAK HARUS MATERI,BERBAGI WAKTU,ILMU ATAU APA SAJA YANG MUDAH DAN BERMANFAAT,Kontak Saya : WA 0857 9595 9508,email sopyan3375@gmail.com

Jumat, 18 September 2015

Hiburan Murah


fans berat cherybelle

RENUNGAN MALAM

 

KETIKA...
Aku ingin hidup KAYA..
Aku lupa,
bahwa HIDUP itu sendiri adalah sebuah KEKAYAAN.

KETIKA...
Aku takut MEMBERI..
Aku lupa,
bahwa SEMUA yang aku miliki juga adalah PEMBERIAN.

KETIKA...
Aku ingin jadi yang TERKUAT...
Aku lupa,
bahwa dalam KELEMAHAN....
ALLOH memberikan aku KEKUATAN.

KETIKA...
Aku takut RUGI...
Aku lupa,
bahwa HIDUPKU...
Adalah sebuah KEBERUNTUNGAN, karena Anugerah-NYA.

Ternyata hidup ini sangat indah...
ketika kita selalu BERSYUKUR kepada-NYA

BUKAN...
karena hari ini INDAH kita BAHAGIA...
Tetapi karena kita BAHAGIA...
maka hari ini menjadi INDAH.

BUKAN...
karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS...
Tetapi karena kita OPTIMIS...
RINTANGAN akan menjadi tak terasa.

BUKAN...
karena MUDAH kita YAKIN BISA...
Tetapi karena kita YAKIN BISA...
semuanya menjadi MUDAH.

BUKAN...
karena semua BAIK kita TERSENYUM...
Tetapi karena kita TERSENYUM..
maka semua menjadi BAIK.

Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuatnya SULIT.

BILA...
kita tidak dapat menjadi jalan besar..
cukuplah menjadi jalan setapak yang dapat dilalui orang.

BILA...
kita tidak dapat menjadi matahari...
cukuplah menjadi lampu yang dapat menerangi sekitar kita.

BILA...
kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang.. Maka cukup dengan berdo'a untuk kebaikan orang tersebut...

INSYA ALLOH..

Sabtu, 12 September 2015

KISAH INSPIRATIF "Menggapai Cinta Alloh"



🍂* Mengerjakan Tugas Rumah Tangga Adalah Kewajiban Suami, Benarkah.....?

Simak Dialog Ini

Di subuh yang dingin… kudapati ibu sudah sibuk memasak untuk keluarga..
“Ibu masak apa...? Bisa ku bantu....?”

“Ini ibu lagi masak gurame goreng. Sama sambal tomat kesukaan bapak” sahutnya..

“Alhamdulillah.. mantab pasti.. mari saya bantu. Eh bu.. calon istriku dia tidak bisa masak loh..”
“Iya terus kenapa,,?” Sahut ibu..
“Ya tidak kenapa2 sih bu.. hanya cerita saja, hehehe”..

“Jangan di pikir memasak, mencuci, menyapu, mengurus rumah dan lain lain itu kewajiban wanita”
“Hah.? Maksud ibu..?” Kaget..
“Itu semua adalah kewajiban lelaki”
“Tapi bukankah ibu setiap hari melakukannya?”

“Kewajiban istri adalah taat pada suami. Karena bapak itu tidak mungkin bisa mengurusi rumah maka ibu bantu mengurusi semuanya. Sebagai wujud cinta dan juga wujud istri yang mencari ridho suaminya”

Saya makin bingung bu.

“Bukankah kewajiban lelaki untuk menafkahi istri ? Baik itu sandang, pangan, dan papan” tanya ibu..

“Iya tentu saja bu..”

“Menurut mu pengertian nafkah itu yang seperti apa ? Pakaian yang bersih adalah nafkah. Sehingga mencuci adalah kewajiban suami. Makanan adalah nafkah. Kalau beras. Itu masih setengah nafkah. Karena belum bisa di makan. Sehingga memasak adalah kewajiban suami. Lalu rumah adalah kewajiban suami. Sehingga kebersihan rumah adalah kewajiban suami”

“Waaaaah.. sampai segitunya bu..? Lalu jika itu semua kewajiban suami. Kenapa ibu tetap melakukan itu semuanya tanpa menuntut bapak sekalipun ?

“istri“Karena ibu juga seorang istri yang mencari ridha dari suaminya. Ibu juga mencari pahala agar selamat di akhirat sana. Karena ibu mencintai ayahmu. Jika ayahmu berpunya mungkin pembantu bisa jadi solusi. Tapi jika belum ada, ini adalah ladang pahala untuk ibu”

Aku hanya diam..

“Pernah dengar cerita fatimah yang meminta pembantu kepada Nabi karena tangan nya lebam karena menumbuk tepung ?” Tapi Nabi tidak memberinya.

Atau pernah dengar juga saat Umar di Omeli istrinya......?

Umar diam saja karena tahu betul. Wanita kecintaannya sudah melakukan tugas macam2 yang sebenarnya itu bukanlah tugas istri. Tapi karena patuh dan taatnya wanita semua ridha di kerjakannya.

“Iya buu…”

“Jadi laki laki selama ini salah sangka ya bu, seharusnya setiap lelaki bertrimakasih pada istrinya. Lebih sayang dan lebih menghormati jerih payah istri.”

“Eh. Terus kenapa ibu tetap mau melakukan semuanya padahal itu bukan kewajiban ibu?”

“Menikah bukan hanya soal menuntut hak kita. Atau menuntut kewajiban suami kita. Tapi banyak hal lain. Menurunkan ego. Menjaga keharmonisan. Mengalah. Kerja sama. Kasih sayang. Cinta. Dan Persahabatan. Menikah itu perlombaan untuk brusaha membaikan satu sama lain. Yang wanita sebaik mungkin membantu suaminya. Yang lelaki sebaik mungkin membantu istrinya. Toh impianya rumah tangga sampai surga”

“Subhanallah.. eeh kalo calon istriku tau hal ini dan dia malas ngapa2 in bu?”

“Wanita beragama tentu tau bahwa ia harus mencari keridhoan suaminya. Sehingga tidak mungkin setega itu. Sedang lelaki beragama tentu tau bahwa istrinya telah banyak membantu. Sehingga tidak ada cara lain selain lebih mencintainya”

“Hening”…..

Karya tulis : Lhisa Munawar Zakhris.